Manusia-manusia yang terhambur di permukaan dunia pada hakikatnya menginginkan sebuah kebebasan - "Freedom". Bebas seperti burung yang berterbangan di alam lepas, di awan dengan angin sejuk di pagi dan sore hari. Bagi manusia-manusia dunia yang menghubungkan hidupnya dengan pencipta, sesama manusia, dan dalam hal ini menghubungkan dengan cakrawala alam, menginginkan dirinya seperti Burung. Why?. Apakah burung benar-benar bebas sebebas-bebasnya. Burung juga makhluk hidup dan dalam mitologinya, burung dan manusia adalah ciptaan Allah yaitu Tuhan.
Burung, saya yakin ada batas-batas tempat dan ruang mereka bergerak. Toh, mereka ke sarangnya pada malam hari, menghangatkan badan dan istrihat untuk aktivitas di siang hari. Ternyata dalam dunia realita burung tidak bebas, amati aja jikalau mau dan ikhlas menghabiskan waktu untuk itu.
Bersambung...
0 komentar:
Post a Comment