Perjalanan hidupku tidak lepas dari kebohongan, kebodohan dan kehinaan. Aktivitasku selama ini penuh dengan semua itu. Aku hina dan tidak tahu rasa syukur. Ya Allah, tunjukanlah jalan lurus kepadaku. Aku bingung disaat-saat transisi pengetahuanku, arah dan tujuanku telah mengalami kesuraman. Kuingin memaknai kehidupan ini supaya tensitas kehidupanku lebih berarti. Ya Allah, hanya padamu kumeminta pertolongan, kaulah maha segala-galanya.
Akhir-akhir ini kegalauan menyelimuti kehidupanku. Aku galau dan untuk menutupinya kuperbanyak aktivitas. Kegalaun memberikan sisi positif dalam kehidupanku, inovasi-inovasi semakin bermunculan. Dan semua itu teralisasi dengan semangat. Bagiku "semangat menjadi penghancur segala bentuk-bentuk keburukan dan kesalahan". Semangat mengantarkan kita pada ketepatan, kebaikan dan menpacai kebenaran. Semangat tidak cukup, tetapi harus dibarengi dengan metode kehidupan. Bahasa kasarnya dari persamaan metode kehidupan "strategi politik". Semangat dan formulasi strategi ketika dikaleborasikan maka keinginan yang sebelumnya hanya ilusi yang nun jauh disana dapat terpecahkan dan terwujud.


Keheningan menyimpan banyak makna
Kehampaan ruang kosong seketika di penuhi arti kehidupan
Merenungi abstraksi kehidupan begitu bermakna
Tiada wujud dan menyenangkan

Kesukaan duduk dan bertapa
Tidak lain puntuk enjernihan pikiran
Kegalauan dan segala bentuk stress
Hilang seketika


Juice To Alah

0 komentar:

Post a Comment

 

My Profil

My photo
Batu Bolong, Makassar/Sulsel, Indonesia
Someone on the photo is independent writer in this blog namely Muhammad Jusrianto from Latimojong, Enrekang, South Celebes, Indonesia. Latimojong is one of the deepest areas which has the highest mountain in Celebes island, named as Latimojong Mountain. Although spending time and growing in underdeveloped area, he has a great spirit to attend higher education. He spent four years, from 2010 to 2014, to finish his study International Relations Department of University of Muhammadiyah Malang in Malang, East Java. After completing an undergraduate degree, he decided to closely keep in touch with English for preparing himself to attend master degree abroad, whereas running the responsibilities in The Institution of Tourism and Environmentalist at HMI. Now he is a IELTS tutor in Insancita Bangsa Foundation and a director of Information and Communication in LEPPAMI HMI.

Popular Posts

Musik

Video