Aku tidak tahu definisi dari sahabat, karena selama ini menurut sepengetahuan saya belum ada satupun disiplin ilmu yang menjetuskan teori sahabat ataukah persahabatan. Aku hanya tahu, bagaimana memaknai arti sebuah persahabatan. Adanya atau diadakannya sahabat di sekitar wujud kita akan membawa kesenangan dan kebahagian tersendiri. Sahabat dapat membawa kita pada kondisi suka duka kehidupan, tetapi itulah seninya sahabat. Secara interen, persahabatan tidak ada unsur-unsur pengkhianatan, walaupun tetap dan tidak dapat di elakkan bahawa perjalanan persahabatan akan dipenuhi kekecewaan. Malasah-masalah yang kemudian akan memunculkan sebuah kekecewaan, bagiku adalah sesuatu yang lumrah dan harus terjadi. Masalah akan membawa persahabatan menuju ke tahap selanjutnya (level kedewasaan). Cinta dan kasih akan selalu memenuhi persahabatan, walaupun di perjalanannya akan terjadi konflik baik fisik dan maupun mental. Bagiku kasih dan cintaku aku akan selalu menyertai sahabat-sahabatku, kenangan diantara aku dan mereka-mereka (sahabat) tidak akan pernah pudar, apapun masalahnya kawan. Kelemahanku saat ini dalam menghadapi sahabatku yaitu tidak mampu mengungkapkan, apa yang sebenarnya di rasakan isi hatiku. Isi hatiku terpendam dan membeku atas ketidakberdayaanku. Semua itu karen kekurang yakinanku akan kebenaran yang menurutku dapat membawa kebaikan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment