Tidak mengherankan jika kuheran
Alam pikiranku tiada henti dilingkari sesuatu
Itu adalah utopia persahabatan
Psikologis menjadi korban
Idealis persahabat terbantahkan kondisi
Menyalahkan, menyalahkan, dan menyalahkan
Tidak dan tidak akan pernah menyalahkan
Harusnya pemakluman kutujukan padanya
Tiada gunanya menyalahkannya
Tiada guna ilmu ini jikalau menyalahkannya
Keenggangan satu sama lain seringkali nampak
Kecurigaan dan kekecewaan akan selalu menyelimuti
Inklusif dan eksklusif akan selalu bergantian
Kubuatkan dan kulontarkan untai kata ini
Tidak lain menjadi saksi persahabatan
Bagiku dia tetap mutiara
Dia menjadi buah madu selama ini
Sebagian kecil tapak jejaki di ikutinya
Akupun mengikuti tapak jejaknya
Tiada lantunan kata puitis selain bersyukur bersamanya
Untukmu yang masih bersamku sampai saat ini
Kasihku akan selalu menyertaimu
Bagaimanapun dirimu
"Bersamamu kumaknai sebuah realitas persahabatan"
Malang, 27 Maret 2013
By: Muh. Jusrianto
0 komentar:
Post a Comment