Pada tanggal 26 Agustus 2012, ekspedisi dilancarkan ke gunung Latimojong oleh segerembolan penyayang gunung alias orang gunung tapi muka kota..hehehe. Segerombolan (bukan kurcaci, tapi manusia yang berdarah dan berdaging) itu ada sembilang individu, diantaranya: Yudi (Mahasiswa Dokter Hewan IPB, asli Enrekang tepatnya di Baraka bagian Patuang), Iccang (Mahasiswa Informatika Universitas Muhammadiyah Malang, asalnya sama dengan Yudi), Aswar/Simon (Mahasiswa Keperawatan/Keperawanan UIN Makassar, asalnya dari Baraka tengah), Yani (Mahasiswa Farmasi UNHAS, asalnya Baraka Pasar), Pitti/Potter (Mahasiswa Farmasi UIN, asalnya Baraka Jembatan), Ary dan Ambang (Mahasiswa Jakarta, Si Gondrong (Mahasiswa......), dan Juice To Alah (Mahasiswa HI Universitas Muhammdiyah Malang, asal kaki gunung Latimojong:Rt. Lemo).
Hari keberangkatan kami tepatnya hari Minggu, berarti otomatis ada Mobil yang akan
meluncur ke desa Latimojong. Kondisi jalan ke kaki gungung Latimojong
sungguh memprihatinkan dan akibatnya hanya Mobil tertentu seperti "Terek atau mobil enam roda" yang sanggup melaju ke dalam. Itupun kalang kabut di tengah perjalanan,
apalagi jika musim hujan. Cuaca pada waktu hari keberangkatan sangat memprihatinkan. Tidak ada suara gemurung dilangit tapi ketika melirik ke alam sekitar awan yang manandakan hujan di bertebaran di alam lepas.
Seperti yang sempat di singgung di atas bahwa jalanan menuju ke kaki gunung latimojong, infrastrukturnya belum tuntas. Kawan-kawan yang ada di atas Mobil (saya sendiri naik Motor sendirian) "Trek" raut wajahnya penuh dengan ketegangan sambil menikmati pemandangan. Bagian dari segerombalan yang kelihatan mukanya: Azwar/ Simon menggunakan kaos hitam dan dibelakangnya ada Iccang dan Yani di Kiri dan Yudi di depan Yani.
0 komentar:
Post a Comment